Semoga Keberadaan Blog Ini Dapat Memberikan Informasi Yang Bermanfaat Bagi Anda

Tips Merawat Daerah Pribadi

Kebanyakan wanita di Indonesia memiliki kebiasaan membersihkan daerah kewanitaan dengan menggunakan produk-produk pembersih yang dijual di pasaran.
Cara ini cukup efektif untuk membunuh kuman yang merugikan di dalam lipatan vagina. Namun, penggunaan sabun sembarangan bisa justru bisa merugikan wanita itu sendiri, bakteri yang baik di dalam vagina bisa mati dan digantikan bakteri patogen.
Timbulnya kuman di dalam vagina biasanya disebabkan karena kita tinggal di daerah tropis yang panas dan membuat sering berkeringat. Keringat inilah yang membuat lembab utamanya pada bagian reproduksi yang tertutup dan berlipat.
Suasana yang lembab inilah yang memicu berkembangbiaknya bakteri dan mengganggu ekosistim di vagina. Bau tidak sedap pun kerap muncul disertai infeksi.
Ekosistem dalam vagina dipengaruhi dua faktor utama, yaitu estrogen dan laktobasilus (bakteri positif). Kondisi lembab membuat bakteri ini terganggu dan akhirnya mati. Ia kemudian digantikan oleh bakteri jahat yang bisa menimbulkan infeksi.
Menurut hasil penelitian, 95 persen bakteri di dalam vagina adalah bakteri yang baik sedang sisanya bakteri pathogen. Agar ekosistem seimbang, dibutuhkan tingkat keasaman (pH balance) pada kisaran 3,8-4,2.
Dengan tingkat keasaman tersebut, laktobasilus akan subur dan bakteri patogen mati.
Pakar seksolog dr Boyke Nugraha saat tampil sebagai pembicara di hari Ibu ke-80 di Gedung Celebes Convention Centre (CCC), Senin (22/12), mengatakan, agar tingkat keasaman di dalam vagina dapat terjaga, salah satu caranya adalah membersihkannya dengan menggunakan sabun.
"Jangan masukkan sabun sampai ke dalam vagina. Karena di dalam vagina terdapat bakteri yang dibutuhkan untuk menjaga organ kewanitaan tersebut tetap stabil ekosistemnya," kata Boyke di depan sekitar 1.000-an peserta yang mayoritas dari kalangan perempuan.
Boyke menyarankan jika terpaksa menggunakan sabun untuk membersihkan daerah kewanitaan, sebaiknya menggunakan sabun bayi.
Sabun bayi lebih lembut di kulit ketimbang sabun biasa yang digunakan orang dewasa.

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Tips Merawat Daerah Pribadi"

Berikan Komentar Anda

Back To Top