Harga-harga saham Jepang dibuka flat (datar) pada Senin (22/12), dengan acuan indeks Nikkei-225 meningkat 6,76 poin, atau 0,08 persen menjadi 8.595,28 dalam menit-menit pertama, setelah Wall Street mixed pada akhir pekan lalu.
Wall Street berakhir mixed (beragam) pada Jumat lalu, setelah rally (kenaikan panjang) awal perdagangan yang dipicu paket penyelamatan pemerintah AS 13,4 miliar dollar AS untuk General Motors dan Chrysler mulai surut.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 25,88 poin (0,30 persen) menjadi ditutup pada 8.579,11. Sedangkan, indeks komposit Nasdaq naik 11,95 poin (0,77 persen) menjadi 1.564,32.
Sementara indeks Standard & Poor’s 500 naik tipis 2,60 poin (0,20 persen) menjadi 887,88.
Sesi ini mengangkat indeks utama mixed untuk pekan ini, dengan Dow Jones dan S&P turun moderat sedangkan Nasdaq naik. "Sekalipun saham-saham mengawali sesi dengan positif, para pelaku pasar terus mencari petrunjuk karena mereka menilai ekonomi masih melemah, stimulus dan intervensi pemerintah dan penilaian historis saham," kata para analis Briefing.com.
Dalam sebuah pengumuman sebelum pasar dibuka, Gedung Putih mengatakan, pihaknya telah menyepakati pinjaman darurat 13,4 miliar dollar AS kepada GM and Chrysler, untuk menghindari kebangkrutan.
Al Goldman dari Wachovia Securities mengatakan rally pada awal sesi surut dengan cepat karena pasar mengambil alih pandangan lain terhadap rencana tersebut.
Sementara itu, Jepang melaporkan sebuah defisit perdagangan 223,4 miliar yen (2,5 miliar dolar AS) pada November karena ekspornya jatuh, data resmi menunjukkan Senin.
Defisit tersebut lebih besar dari rata-rata perkiraan pasar 208 miliar yen, membalikkan sebuah surplus 784,4 miliar yen pada periode sama tahun lalu.(*)
Wall Street berakhir mixed (beragam) pada Jumat lalu, setelah rally (kenaikan panjang) awal perdagangan yang dipicu paket penyelamatan pemerintah AS 13,4 miliar dollar AS untuk General Motors dan Chrysler mulai surut.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 25,88 poin (0,30 persen) menjadi ditutup pada 8.579,11. Sedangkan, indeks komposit Nasdaq naik 11,95 poin (0,77 persen) menjadi 1.564,32.
Sementara indeks Standard & Poor’s 500 naik tipis 2,60 poin (0,20 persen) menjadi 887,88.
Sesi ini mengangkat indeks utama mixed untuk pekan ini, dengan Dow Jones dan S&P turun moderat sedangkan Nasdaq naik. "Sekalipun saham-saham mengawali sesi dengan positif, para pelaku pasar terus mencari petrunjuk karena mereka menilai ekonomi masih melemah, stimulus dan intervensi pemerintah dan penilaian historis saham," kata para analis Briefing.com.
Dalam sebuah pengumuman sebelum pasar dibuka, Gedung Putih mengatakan, pihaknya telah menyepakati pinjaman darurat 13,4 miliar dollar AS kepada GM and Chrysler, untuk menghindari kebangkrutan.
Al Goldman dari Wachovia Securities mengatakan rally pada awal sesi surut dengan cepat karena pasar mengambil alih pandangan lain terhadap rencana tersebut.
Sementara itu, Jepang melaporkan sebuah defisit perdagangan 223,4 miliar yen (2,5 miliar dolar AS) pada November karena ekspornya jatuh, data resmi menunjukkan Senin.
Defisit tersebut lebih besar dari rata-rata perkiraan pasar 208 miliar yen, membalikkan sebuah surplus 784,4 miliar yen pada periode sama tahun lalu.(*)
0 Komentar untuk "Di Jepang, Datar-datar Saja"
Berikan Komentar Anda