Nyamuk pun ternyata bisa berjasa. Padahal, binatang penghisap darah itu kerap menjengkelkan dan menyebabkan gatal dan bentol-bentol. Dan kalau saja bisa dan memungkinkan, tidak berlebihan kiranya bila kepolisian Finlandia memberikan penghargaan khusus kepada seekor nyamuk yang telah membantu tugas mereka.
Sebab, nyamuk tersebut telah membantu mereka menangkap seorang pencuri mobil. Kisah tersebut berawal Juni lalu. Saat itu, sebuah mobil dicuri di kawasan Lapua, sekitar 380 kilometer di utara Helsinki. Tak dinyana, tidak berselang lama, mobil tersebut ditemukan di dekat rel kereta api di Seinaejoki, 25 kilometer dari tempatnya raib.
"Patroli polisi pun menginspeksi mobil tersebut. Di dalamnya, mereka menemukan seekor nyamuk yang tampaknya habis menghisap darah," ujar Inspektur Polisi Sakari Palomaeki kepada AFP. Maka, nyamuk tersebut langsung dikirimkan ke labolatorium untuk diperiksa. Sebab, tampaknya nyamuk itu kekenyangan setelah menghisap darah si pencuri.
Polisi memang sempat mencurigai si pria tersebut. Tapi, saat diinterogasi polisi, dia tidak mengaku saat peristiwa itu terjadi, dia hanya menumpang saja, setelah ditawari oleh seorang pria yang mengendarai mobil tadi.
Karenanya, lanjut Palomaeki, perlu campur tangan pengadilan untuk memutuskan apakah bukti tersebut cukup kuat dan valid untuk menjerat pria yang DNA darahnya cocok dengan darah dari nyamuk tadi.
Tidak dimungkiri bila penggunaan serangga, khususnya nyamuk sangat jarang digunakan untuk menyelesaikan masalah kriminal. "Memang, penggunaan nyamuk sangat tidak biasa dalam penyelesaian tindak kriminal. (Apalagi) tidak mudah menemukan nyamuk dalam sebuah mobil," kata Palomaeki lantas tertawa. Sebab, hal itu menunjukkan betapa teliti polisi yang menyelidiki kasus tersebut.
Sebab, nyamuk tersebut telah membantu mereka menangkap seorang pencuri mobil. Kisah tersebut berawal Juni lalu. Saat itu, sebuah mobil dicuri di kawasan Lapua, sekitar 380 kilometer di utara Helsinki. Tak dinyana, tidak berselang lama, mobil tersebut ditemukan di dekat rel kereta api di Seinaejoki, 25 kilometer dari tempatnya raib.
"Patroli polisi pun menginspeksi mobil tersebut. Di dalamnya, mereka menemukan seekor nyamuk yang tampaknya habis menghisap darah," ujar Inspektur Polisi Sakari Palomaeki kepada AFP. Maka, nyamuk tersebut langsung dikirimkan ke labolatorium untuk diperiksa. Sebab, tampaknya nyamuk itu kekenyangan setelah menghisap darah si pencuri.
Polisi memang sempat mencurigai si pria tersebut. Tapi, saat diinterogasi polisi, dia tidak mengaku saat peristiwa itu terjadi, dia hanya menumpang saja, setelah ditawari oleh seorang pria yang mengendarai mobil tadi.
Karenanya, lanjut Palomaeki, perlu campur tangan pengadilan untuk memutuskan apakah bukti tersebut cukup kuat dan valid untuk menjerat pria yang DNA darahnya cocok dengan darah dari nyamuk tadi.
Tidak dimungkiri bila penggunaan serangga, khususnya nyamuk sangat jarang digunakan untuk menyelesaikan masalah kriminal. "Memang, penggunaan nyamuk sangat tidak biasa dalam penyelesaian tindak kriminal. (Apalagi) tidak mudah menemukan nyamuk dalam sebuah mobil," kata Palomaeki lantas tertawa. Sebab, hal itu menunjukkan betapa teliti polisi yang menyelidiki kasus tersebut.
0 Komentar untuk "Berkat Seekor Nyamuk Pencuri Mobil Ditangkap"
Berikan Komentar Anda